Chapter -: Periode dan Tahapan Dakwah

Chapter "Periode dan Tahapan Dakwah" dalam Sirah Nabawiyah membahas perjalanan dakwah Nabi Muhammad serta tahapannya.

Chapter "Periode dan Tahapan Dakwah" dalam Sirah Nabawiyah membahas perjalanan dakwah Nabi Muhammad serta tahapannya. Tahap pertama dalam upaya dakwah Nabi Muhammad mencakup tiga tahun dakwah secara sembunyi-sembunyi, generasi pertama pengikutnya, pentingnya shalat, dan penyebaran kabar global kepada orang Quraisy.





1. Tiga Tahun Dakwah secara Sembunyi-Sembunyi

Setelah menerima wahyu pertama dari Allah melalui perantaraan Malaikat Jibril, Nabi Muhammad mulai menyebarkan ajaran Islam secara rahasia kepada keluarga dekatnya dan beberapa sahabat terpercaya. Pada tahap awal ini, dakwah dilakukan dengan hati-hati dan rahasia karena kondisi sosial dan politik di Mekah yang tidak mendukung penyebaran agama baru.


Nabi Muhammad melakukan dakwah secara pribadi kepada individu-individu yang dipercayainya, mengajak mereka untuk meninggalkan penyembahan berhala dan menyembah Allah yang Maha Esa. Tahap ini merupakan periode awal dalam membangun fondasi kepercayaan dan keyakinan di kalangan mereka yang kemudian menjadi generasi pertama pengikut Islam.


2. Generasi Pertama Pengikut

Selama tahap pertama dakwah, Nabi Muhammad berhasil mendapatkan beberapa pengikut yang setia dan mengikuti ajaran-ajarannya. Beberapa di antara mereka adalah sahabat dekat seperti Abu Bakar, Umar bin Khattab, Ali bin Abi Thalib, dan Khadijah, istri Nabi. Generasi pertama ini memiliki peran krusial dalam mendukung dan menyebarkan Islam di tengah tantangan yang dihadapi.


Mereka menghadapi tekanan dan persekusi dari orang Quraisy yang masih memegang kepercayaan tradisional. Namun, kekuatan iman dan keyakinan mereka kepada Nabi Muhammad dan ajaran Islam tidak pernah surut, dan mereka menjadi tulang punggung dalam mengembangkan komunitas Muslim yang pertama.


3. Pentingnya Shalat

Dalam tahap ini, Nabi Muhammad juga memberikan penekanan yang kuat pada pentingnya menjalankan ibadah shalat. Beliau menerima perintah untuk melaksanakan shalat dari Allah dalam perjalanan Isra' dan Mi'raj. Shalat merupakan salah satu rukun Islam yang menjadi tiang utama dalam beribadah kepada Allah dan memperkuat hubungan spiritual antara manusia dan Sang Pencipta.


Nabi Muhammad mengajarkan para pengikutnya tentang tata cara dan waktu-waktu pelaksanaan shalat. Meskipun dalam kondisi sulit dan terancam oleh orang Quraisy, mereka tetap melaksanakan shalat dengan khusyu' dan ketekunan. Shalat menjadi landasan ibadah dalam kehidupan Muslim dan menjadi salah satu ciri khas umat Islam.


4. Orang Quraisy Mendengar Kabar Global

Meskipun tahap dakwah pertama berlangsung secara sembunyi-sembunyi, kabar tentang ajaran Islam yang disampaikan oleh Nabi Muhammad mulai tersebar di antara orang Quraisy. Beberapa perjalanan pedagang dan peziarah yang datang ke Mekah membawa kabar tentang agama baru yang diajarkan oleh Nabi Muhammad.


Meskipun pada awalnya sebagian besar orang Quraisy meremehkan dakwah Nabi Muhammad, ada juga yang mulai mempertimbangkan dan tertarik dengan ajarannya. Mereka menyaksikan perubahan moral dan etika di antara para pengikut Nabi Muhammad dan mendengar tentang kebenaran ajaran yang disampaikan.


Kabar global yang menyebar ini membuka peluang untuk penyebaran Islam ke luar Mekah dan menjadi permulaan dari tahap-tahap selanjutnya dalam perjalanan dakwah Nabi Muhammad.


Demikianlah singkat cerita dalam buku tentang tahapan pertama dakwah Nabi Muhammad yang meliputi tiga tahun dakwah secara sembunyi-sembunyi, generasi pertama pengikut, pentingnya shalat, dan penyebaran kabar global kepada orang Quraisy. Tahap ini merupakan fondasi awal yang penting dalam pembentukan komunitas Muslim yang pertama.

Nantikan lanjutannya ya,,



Sahrul Gunawan,

Referensi : dikutip dalam buku Sirah Nabawiyah sejarah kehidupan Nabi Muhammad Ummul Qura

Read Also :-
Labels : #Sirah Nabawiyah ,
Memuat Info lainnya...
Writer, Creator, & Editor

Posting Komentar

Berikan pendapat terbaikmu mengenai postingan ini..